close

8 Daerah Penghasil Perak Terbesar di Indonesia

Sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia sangat melimpah. Kekayaan alam berupa hasil tambang seperti perak menjadi andalan ekspor utama ke luar negeri. Regulasi pertambangan mineral hingga saat ini masih diolah untuk mendapatkan kebijakan terbaik. Semua diusahakan untuk mengurangi segala upaya pertambangan ilegal yang dapat merugikan Negara secara finansial. Berikut ini ada 8 daerah penghasil perak di Indonesia yang wajib diketahui.

Baca juga: Daerah Penghasil Mutiara

8 Daerah Penghasil Perak di Indonesia

1. Bengkalis (Riau)

Daerah penghasil perak pertama yaitu berada Kabupaten Bengkalis lokasinya terletak di Provinsi Riau. Bagian dari daerah penghasil minerba yang kaya di Indonesia, mulai dari minyak bumi hingga tambang emas dan perak. Penghasilan APBD terbesarnya berasal dari tambang minyak bumi serta dan beberapa sektor minerba kecil yang ada. Tidak heran jika terkenal sebagai penghasil minerba.

Baca juga: Daerah Penghasil Batubara

2. Bontang (Kalimantan Timur)

Selanjutnya Bontang, sebuah kota yang terletak di bagian administratif Kalimantan Timur. Memiliki tiga perusahaan besar yang beroperasi di sana, diantaranya Indominco Mandiri (batubara), Badak NGL (gas alam), Kaltim Industrial estate, dan Pupuk Kalimantan Timur. Bontang memiliki orientasi perdagangan, dan industri. Namun, Bontang juga memiliki kekayaan alam mineral berupa perak.

 

3. Pulau Laut (Kalimantan Selatan)

Kalimantan Selatan juga memiliki kekayaan minerba batubara dan perak. Sarana prasarana pertambangan sudah ada sejak masa Hindia Belanda berupa mesin pengapalan batubara. Penghasilan utama adalah dari tambang minerba dan jasa perdagangan bahan mineral mentah. Sebagai pulau kecil yang berada di Kalimantan Selatan, telah banyak menyumbang APBD.

Baca juga: Kesultanan Demak

 

4. Sambas (Kalimantan Barat)

Daerah penghasil perak di Indonesia selanjutnya yaitu Kabupaten Sambas bagian dari provinsi Kalimantan Barat. Memiliki tiga sektor perekonomian yang utama yaitu perdagangan, industri, dan juga pertanian. Namun, juga terdapat pertambangan minerba walaupun tidak mendominasi dalam menyumbang penghasilan APBD. Potensi pertambangan terus digali sesuai dengan legalitas operasionalnya.

 

5. Rejang Lebong (Bengkulu)

Renjang Lebong salah satu daerah di Provinsi yang memiliki mineral perak. Berlokasi di sekitar daerah pegunungan Bukit Barisan. Sumber perekonomian utama daerah ini yaitu pertanian dan perkebunan. Terdapat banyak sekali potensi tambang minerba yang ada seperti emas dan perak, tembaga, pasir besi, kaolin, granit, pasir merah, tanah liat, batu gunung, dan masih banyak lagi.

 

6. Logas (Riau)

Logas daerah yang terkenal dengan hasil tambang emas, perak serta batu permata. Kualitas hasil tambangnya sangat bagus. Selain itu ditemukan juga batu Amethys yang dikenal luas sebagai anggur Logas. Fasilitas pertambangan sudah mapan dengan jumlah minerba yang beragam. Selain itu juga menjadi penyumbang daerah penghasil tambang mineral yang ada di Indonesia.

 

7. Boolang Mongondow (Sulawesi Utara)

Penghasil Perak di daerah Sulawesi Utara ini berada di Boolang Mongondow. Memiliki banyak sekali komoditas unggulan mulai dari pertanian, pertambangan, kehutanan, hingga perikanan. Hasil tambang yang banyak digali diantaranya perak, emas, tembaga, besi, kaolin, batu gamping, pasir kuarsa, belerang, dan juga bentotit.

8. Bombana (Sulawesi Tenggara)

Bomabana sebagai area industri dan pertanian di Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan minerba perak sebagai pelengkap. Di sana pertambangan memang bukanlah sumber pendapatan utama, namun ada potensi di dalamnya.

Itulah daftar dari 8 daerah penghasil perak di Indonesia. Kekayaan mineral yang dimiliki memang sangat melimpah. Mulai dari emas, perak, tembaga dan masih banyak lagi. Namun pengelolaan barang mentah masih belum sepenuhnya bisa dilakukan sendiri. Sehingga kegiatan utama masih sekedar impor bahan baku ke Negara yang mampu mengelolanya.

Daerah Penghasil Perak di Indonesia – Budaya jawa

Tinggalkan komentar