close

Bersama SehatQ Tangani Gangguan Pedofilia secara Digital

Seperti yang telah kita ketahui, pelaku pedofilia dapat kita kenali dengan cara memperhatikan gejala yang tampak pada perseorangan. Pedofilia sendiri adalah gangguan seksual yang meliputi hasrat/nafsu kepada anak di bawah umur.

Sayangnya, tanpa kita sadari, gejala pedofilia bisa saja muncul pada lingkungan terdekat seperti teman, saudara, hingga keluarga sendiri. Sehingga, sudah seharusnya kita melakukan tindakan penanganan sesegera mungkin apabila menemukan pelaku dengan gejala gangguan pedofilia.

Gejala Pedofilia

Gejala umum yang dapat kita kenali terhadap pelaku pedofilia adalah munculnya sifat tidak wajar terhadap anak-anak. Dalam banyak kasus, pelaku pedofilia adalah laki-laki, dan tak jarang pelaku pedofilia biasanya melakukan tindakan seksual terhadap korban. Hal ini tentunya harus mendapatkan banyak perhatian dengan cara saling mengingatkan apabila kita menemukan seseorang dengan gejala pedofilia.

Beberapa gejala pedofilia bisa saja kita jumpai pada lingkungan sekitar. Salah satunya, seperti memperhatikan perilaku seseorang ketika berinteraksi kepada anak-anak. Tidak menutup kemungkinan orang yang mudah bergaul dengan anak-anak menjadi salah satu pelaku pedofilia. Oleh sebab itu, jika menjumpai seseorang dengan gejala pedofilia, segera lakukan pendekatan untuk memulai pengobatan pada ahli/dokter.

Penanganan pelaku pedofilia

Para dokter/ahli telah melakukan banyak penelitian untuk mencari cara penangan terhadap pelaku pedofilia. Banyak cara untuk pelaku pedofilia bisa sembuh dari gangguan tersebut meskipun dalam jangka waktu yang lama.

Berikut adalah cara penanganan apabila menjumpai pelaku pedofilia atau diri sendiri jika merasa memiliki ketertarikan secara seksual terhadap anak di bawah umur.

1. Konsultasi

Konsultasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan penanganan pertama ketika seseorang menemukan atau mengalami gejala pedofilia. Melalui pendekatan ini, pelaku pedofilia bisa menceritakan secara detil semua hal yang berkaitan dengan gejala yang muncul kepada psikolog atau psikiater.

Tentunya, dengan harapan bisa mengurangi beban pikiran yang tidak dapat kita bagikan kepada orang lain dan menemukan solusi terhadap masalah yang terjadi.

2. Terapi

Banyak terapi yang tersedia untuk pelaku pedofilia. Salah satunya dengan cara memperhatikan perilaku kognitif terhadap pelaku pedofilia.

Pelaku akan mendapatkan perlakuan secara khusus dengan pengarahan melalui kontak secara langsung dan mengomunikasikan hal-hal yang dapat mengurangi tindakan seksual terhadap anak di bawah umur. Selain itu, dukungan positif dari keluarga menjadi hal utama dan kunci untuk proses penyembuhan pada pelaku pedofilia.

3. Mengonsumsi obat

Penggunaan obat-obatan untuk pelaku pedofilia tentu saja harus dengan resep dokter/ahli yang bersangkutan. Setelah melalui proses konsultasi dan terapi, pelaku bisa mengonsumsi obat dengan tujuan agar mempermudah jalannya pengobatan.

Selain itu, diri sendiri menjadi hal utama dalam proses penyembuhan gangguan pedofilia. Meyakini dan memiliki kemauan tinggi untuk sembuh tentunya akan mempermudah jalannya proses penyembuhan.

Konsultasi digital bersama SehatQ

Pengetahuan tentang pembahasan mengenai penanganan gangguan pedofilia tentunya menjadi hal penting saat menghadapi/mengalami gangguan tersebut.

Konsultasi, terapi dan konsumsi obat menjadi garis besar dalam penanganan terhadap pelaku pedofilia. Dalam hal ini, berkonsultasi menjadi kunci utama agar pelaku pedofilia mau berbicara tentang masalah tersebut pada psikolog atau psikiater.

Dengan banyaknya kemajuan teknologi terkini, sekarang orang-orang dapat mengakses aplikasi SehatQ dan memulai berkonsultasi pada ahlinya melalui ponsel pintar. SehatQ sendiri menyediakan berbagai macam direktori penyakit untuk mempermudah pelaku pedofilia mengetahui informasi terkait gangguan tersebut.

Banyak psikolog dan psikiater handal yang dapat membantu konsultasi secara digital melalui aplikasi SehatQ. Oleh karena itu, jika menemukan pelaku dengan gejala gangguan pedofilia, hadapi dengan tenang dan sarankan untuk berkonsultasi secara digital dengan tujuan mempermudah jalannya proses konsultasi untuk menemukan solusi.

Tinggalkan komentar