Cara menjahit furing tas rajut seringkali diabaikan karena dianggap tidak penting. Padahal, furing merupakan salah satu bagian dari tas yang dapat menjadi penanda berkualitas atau tidaknya tas tersebut.
Ketika membeli tas, biasanya bagian dalam tas akan diperiksa untuk melihat keberadaan furing. Untuk tas yang merupakan kerajinan tangan, seperti tas rajut, komponen furing pun sangat penting. Berikut adalah panduan menjahit furing tas rajut.
1. Menyiapkan Kain Furing
Untuk furing tas rajut biasanya dipergunakan bahan yang disebut kain lining. Kain ini mudah ditemukan di toko bahan. Harganya pun sangat terjangkau. ‘
Sesuaikan warna kain dengan warna tas rajut. Tidak ada patokan tertentu apakah warna furing harus lebih terang atau lebih gelap dibandingan warna tas. Sesuaikan saja dengan selera, asalkan tetap terlihat estetik.
2. Memotong Kain Furing
Potong kain lining menjadi beberapa potongan. Jumlah potongan disesuaikan dengan bentuk tas. Jumlah potongan tas dua sisi (depan-belakang) akan berbeda dengan jumlah potongan tas lima sisi (depan-belakang-bawah-sisi kanan-sisi kiri).
Agar ukuran potongan sesuai, pola potongan bisa Digambar terlebih dahulu. Jadi, kain jangan langsung digunting. Perlu ketelitian guna menghindari kesalahan dalam memotong kain.
3. Memasang Resleting ke Furing
Jika pada tas akan diaplikasikan resleting, jahitlah resleting terlebih dahulu ke furing. Agar rapi, jahitlah menggunakan mesin jahit.
Kalau dirasa lebih nyaman, tidak menutup kemungkinan menjahit resleting ke furing menggunakan jahitan tangan. Kerjakan saja sesuai kebiasaan. Pada intinya, jahitan harus tetap terlihat rapi.
4. Menyatukan Potongan Furing
Setelah resleting dipasang pada furing, selanjutnya adalah menyatukan seluruh potongan furing. Jahitlah seluruh potongan dengan rapi. Dapat digunakan bantuan jarum pentul untuk menstabilkan posisi potongan furing yang dijahit.
Furing nantinya akan diletakkan di bagian dalam tas rajut. Jadi, ukuran furing seharusnya lebih kecil daripada tas.
5. Menyatukan Furing ke Tas Rajut
Tahap terakhir adalah menyatukan furing ke tas rajut. Untuk tahap ini, menjahit harus hati-hati sehingga tidak perlu mengulang jahitan akibat terjadi kesalahan.
Sebelumnya, periksa terlebih dahulu apakah ukuran furing sudah pas dengan ukuran tas. Setelah yakin pas, barulah jahitkan furing ke tas. Jika mau memasang tali tas, lakukan setelah furing selesai disatukan dengan tas rajut.
Cara menjahit furing tas rajut sebenarnya mudah. Namun, untuk hasil yang memuaskan, jangan jahit furing sembarangan. Pernyataan ini dikutip dari OSCAS.ID yang dikenal sebagai konveksi tas terpercaya. Pernyataan tersebut benar adanya, karena hasil optimal didapatkan dari upaya yang sungguh-sungguh.