Rumor Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden Republik Indonesia sudah tidak terbantahkan. Baru-baru ini Ia menyampaikan pidatonya sebagai bacapres pada acara puncak perayaan Milad PKS ke-21 pada tanggal 21 Mei 2023.
Dalam pidatonya, Anies menyampaikan beberapa poin penting berkaitan dengan komitmennya untuk membangun dan membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Anies menyoroti beberapa hal penting mulai dari konsep negara yang ideal, keberadaan mafia di Indonesia, hingga pembangunan infrastruktur mikro yang sangat penting bagi Indonesia.
Komitmen Anies Baswedan untuk Mewujudkan Indonesia Lebih Baik
Anies merasa yakin dan percaya jika Indonesia dapat berubah ke arah yang lebih baik. Berbekal suara dan aspirasi rakyat pada kunjungannya ke berbagai tempat, Anies memiliki komitmen untuk membangun Indonesia yang terangkum dalam beberapa poin.
1. Mendorong Praktik Politik dan Ekonomi Inklusif
Menurut Anies, sebuah negara sudah semestinya memiliki institusi politik dan ekonomi yang bersifat inklusif atau merangkul semua pihak. Sebaliknya, Ia tidak sejalan dengan suatu negara yang menerapkan dalam praktiknya menerapkan sifat ekstraktif atau memeras.
Negara yang menganut konsep ekstraktif secara tidak langsung menyingkirkan kelompok-kelompok yang berbeda. Sedangkan negara yang demikian cenderung mengabaikan partisipasi publik sehingga menurutnya tidak sesuai dengan konsep pembangunan negara Indonesia.
2. Menjamin Kebebasan Berpendapat dan Partisipasi Publik
Salah satu komitmen Anies Baswedan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik adalah dengan menjamin kebebasan berpendapat dan partisipasi publik. Karenanya, Ia telah memberikan gambaran melalui kegiatan “Menyimak Suara Masyarakat Indonesia” saat melakukan kunjungan di beberapa tempat.
Hal ini sejalan dengan konsep negara inklusif yang mampu memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi tanpa adanya tekanan. Dengan partisipasi publik dan aspirasi dari lebih banyak kelompok maka pemerintah dapat mengambil kebijakan paling sesuai atas berbagai persoalan yang ada.
3. Memprioritaskan Pembangunan Infrastruktur Mikro
Komitmen bakal calon presiden Anies dalam konteks ekonomi adalah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Karena itu, Ia menegaskan bahwa perlu adanya kesetaraan kesempatan bagi seluruh kelas masyarakat.
Kemudian, dalam pembangunan infrastruktur, Anies tidak hanya akan berfokus pada pembangunan infrastruktur makro namun juga akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur mikro. Yaitu infrastruktur yang membangun keseharian masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan.
4. Transparansi dan Penegakan Hukum Secara Menyeluruh
Anies sempat menyinggung adanya mafia di Indonesia yang merajalela hingga ke berbagai sektor. Karena itu, untuk memajukan negara Indonesia maka keberadaan mafia ini harus ditumpas sehingga Anies berkomitmen untuk mendorong transparansi dan penegakan hukum secara menyeluruh.
Lebih jauh, untuk mewujudkan pembangunan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik, Anies Baswedan mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia turut serta. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperjuangkan hak mereka untuk merasakan kemerdekaan, menyampaikan aspirasi, dan mendapatkan kesetaraan dalam berbagai aspek.