Indonesia dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan alam berupa rempah-rempah. Bahkan Indonesia memasok banyak rempah tersebut ke berbagai negara di dunia. Hampir di setiap wilayah terdapat rempah yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan. Salah satu komoditi yang kerap diekspor yaitu lada. Daerah penghasil lada terbesar di Indonesia tersebar di berbagai daerah.
Daerah Penghasil Lada Terbesar di Indonesia
1. Provinsi Bangka Belitung
Daerah ini menjadi salah satu pusat penghasil rempah berupa lada, sebab terdapat banyak potensi pertanian yang berkembang di wilayah tersebut. Bahkan, lada yang dapat dihasilkan dari daerah ini mencapai 50 % dari keseluruhan rempah yang mampu dihasilkan di Indonesia.
Jumlah keseluruhan lada yang dihasilkan Indonesia mencapai 82.000 ton. Dari jumlah tersebut berarti sebanyak 41.000 ton dipasok dari Provinsi Bangka Belitung.
2. Aceh
Wilayah Aceh juga memiliki produksi lada yang sangat melimpah. Bahkan komoditi tersebut juga telah tembus dalam pasar internasional. Bahkan Aceh juga pernah menempati urutan pertama dalam sentra perdagangan lada yang paling besar dari seluruh dunia di abad 17. Hal itu dimulai dari kedatangan orang Amerika yang bernama Kapten Carnes di Aceh pada 1793.
Meskipun Kapten Carnes tidak menyebarluaskan informasi jika di Aceh terdapat banyak sekali sumber rempah seperti lada, sudah banyak pihak yang kemudian mengetahui hal ini dengan mengikuti perjalanannya. Jadi, ternyata terdapat banyak kapal yang juga mengikutinya berlayar menuju Aceh.
Dengan demikian, banyak sekali lada yang dibawa serta dijual di wilayah Amerika. Mereka yang menjual lada tersebut mendapatkan keuntungan yang sangat besar, yaitu mencapai 700 %. Sampai sekarang, Amerika juga masih memasok lada dari Indonesia, terutama dari Aceh.
3. Lampung
Di daerah Provinsi Lampung banyak sekali ditemukan tanaman rempah berupa lada. Sehingga tidak mengherankan jika Lampung juga termasuk dalam salah satu daerah penghasil lada terbesar di Indonesia.
Wilayah di provinsi tersebut yang dapat menghasilkan banyak lada yaitu di wilayah Lampung Timur. Dengan hasil lada yang melimpah di Lampung, bahkan menyebabkan masyarakat memiliki julukan khusus bagi daerah tersebut, yaitu Lampong Black Pepper.
4. Kalimantan Barat
Wilayah Kalimantan dikenal memiliki banyak lahan yang digunakan sebagai perkebunan. Perkebunan tersebut tidak hanya milik masyarakat, melainkan juga milik perusahaan tertentu.
Salah satu kebun yang ada di Kalimantan yaitu, kebun lada yang ditanam oleh masyarakat, tepatnya ada di Kalimantan Barat. Lada yang dihasilkan di wilayah ini cukup banyak memasok lada di Indonesia.
5. Jambi
Jambi juga dikenal memiliki produksi lada yang cukup banyak. Bahkan lada di daerah ini menjadi komoditi unggulan yang diperjualbelikan. Jika di daerah lain, lada digunakan sebagai perasa dan penambah kelezatan pada makanan, berbeda dengan di Jambi. Di sini bahkan lada juga mencerminkan kedudukan sosial seseorang.
Pada awal perdagangannya, terdapat dua jalur yang kerap digunakan oleh para pedagang, yaitu pertama melalui jaringan pedalaman yang berada di wilayah Sungai Batanghari. Kedua yaitu jalur alternatif menuju Muaro Tebo yang kemudian diangkut menuju Selat Malaka melewati Kuala Tungkal dan Indragiri.
Itulah daerah penghasil lada terbesar di Indonesia. Sebagian besar lada yang ada di berbagai wilayah tersebut belum dikelola oleh pihak pemerintah. Melainkan masih dikelola sendiri oleh masyarakat. Hal ini cukup disayangkan, karena lada yang dihasilkan mencapai jumlah yang sangat banyak.